Laga FC Barcelona VS AC Milan (UCL)

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona punya kabar bahagia. Gelandang andalan Xavi Hernandez dikabarkan terbebas dari cedera hamstring yang sempat menderanya dalam dua pekan terakhir. Sang master lini tengah Barcelona itupun telah kembali berlatih bersama skuad Blaugrana.

Kembalinya Xavi sangat dibutuhkan terutama untuk menghadapi laga krusial leg kedua 16 besar Liga Champions menjamu AC Milan di Stadion Camp Nou, Rabu (13/3/2013) dini hari. Kehadiran Xavi dipastikan akan menambah kekuatan tim Catalonia.

Tertinggal dua gol setelah pada leg pertama lalu kalah 2-0 di kandang AC Milan, Barcelona membutuhkan minimal tiga gol balasan untuk melaju ke perempatfinal Champions. Tugas itu cukup berat tapi Xavi menggelorakan optimismenya.

"Saya cukup optimistis kami bisa membalikkan kekalahan di leg pertama, sekalipun AC Milan merupakan tim yang tangguh dan kompetitif. Lapangan akan dalam kondisi bagus, dan fans berada di belakang kami," ujar Xavi dikutipTRIBUNnews.com dari El Mundo Deportivo.

Xavi lalu mengungkapkan strategi jitu untuk melumpuhkan AC Milan yang pada leg pertama lalu tampil taktis dengan mematikan permainan Barcelona. Menurutnya mencetak gol cepat adalah solusi tepat untuk mengeliminasi AC Milan.

"Kami akan mencoba, dan mendapatkan gol di 15 atau 20 menit awal. Kami punya 90 menit untuk membalikkan keadaan, dan mungkin 120 menit. Segala sesuatunya bisa terjadi di laga nanti." katanya.

Barcelona 100 persen memang sangat beruntung mendapati Xavi kembali ke dalam skuad jelang laga hidup mati ini berlangsung. The Blaugrana minimal punya rencana untuk kembali menguasai peperangan di lini tengah dengan kemampun Xavi menguasai bola.

Dalam catatan penampilan individu di kompetisi Eropa musim ini, Xavi punya pengaruh besar terhadap permainan Barcelona. Dia melakukan efesiensi passing sebesar 90 persen sebagai parameter pentingnya Xavi dalam skuad tim Catalan.

Dalam enam pertandingan yang dimainkan Xavi di kompetisi Champions musim ini, dia memainkan laga selama 531 menit, melepaskan 838 passing dan 757 di antaranya adalah passing akurat. Istimewanya lagi Xavi memberikan dua assist buat terjadinya gol Blaugrana.

Statistik tersebut membuktikan betapa pentingnya dan besarnya peranan Xavi dalam permainan Barcelona. Tanpa kehadirannya, Los Cules tampaknya cukup kesulitan menemukan keseimbangan di lini tengah.

Bagi Xavi pribadi, laga melawan AC Milan adalah laga ke-126 nya di pentas Liga Champions. Dia hampir menyamai pencapain Iker Casillas 127 laga. Selanjutnya Xavi mengincar rekor penampilan beberapa pemain yang sering tampil di Champions di antaranya Ryan Giggs (133 laga) dan Raul Gonzalez (142 laga)

Pentingnya sosok Xavi tentu untuk mengimbangi para gelandang AC Milan terutama Kevin Prince-Boateng yang selalu tampil bertenaga. Apa yang dilakukan Boateng di leg pertama lalu adalah bukti pemain asal Ghana ini juga punya peran besar dalam skuad Milan.

Boateng yang baru merayakan ulang tahun ke-26 pada 6 Maret lalu, mencetak gol AC Milan ke gawang Barcelona di leg pertama. Lebih dari itu, Boateng adalah gelandang petarung yang selalu siap menyambut bola saat ada momen serangan balik.

Meski AC Milan punya keunggulan dua gol tapi dia masih menyebut peluang AC Milan untuk mengeliminasi Barca cukup berat. "Ini takkan mudah, kami tahu kapasitas yang dimiliki Barcelona di Camp Nou," ujar Boateng.

Yah, kedua tim memang akan menentukan nasibnya untuk merebut tiket perempatfinal. Keunggulan dua gol masih menempatkan AC Milan sebagai tim underdog, tapi jika mereka mampu mencetak satu gol saja maka itu akan mengubur impian Barcelona yang harus mencetak empat gol untuk lolos.(Tribunnews.com/cen)

sumber : http://www.tribunnews.com